Tembilahan – Wakil Rektor III Universitas Islam Indragiri (UNISI), Dr. Fiddian Khairudin, S.Th.I., MA, menyampaikan orasi ilmiah bertema “Implementasi Pembagian Waris Perspektif Qira’ah Al-Mubādalah” pada Yudisium ke-11 Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) yang diselenggarakan pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025, di Gedung Puri Cendana, Tembilahan.
Acara yudisium turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Indra Education College, Dr. Muannif Ridwan, S.Pd.I., MH, Rektor UNISI Assoc. Prof. Dr. Najamuddin, Lc., MA, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala UPT selingkungan UNISI, ketua-ketua program studi Ekonomi Syari’ah, Dr. Qusthoniah, M.Ag, Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Maimunah, M.Pd.I, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Syafril, S.Th.I., M.Ud, dan Magister Studi Islam, Assoc. Prof. Dr. Ridhoul Wahidi, MA. Turut hadir pula para dosen, tenaga kependidikan, calon wisudawan peserta yudisium, serta para orang tua wali lulusan.
Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Fiddian – yang merupakan lulusan program doktoral Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan juga dosen pengajar pada Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir –menekankan pentingnya membaca kembali teks-teks nash waris melalui pendekatan Qira’ah Al-Mubādalah. Ia menjelaskan bahwa ketentuan pembagian waris dalam nash klasik lahir sebagai solusi atas ketidakadilan pada masa lalu, ketika perempuan dan anak-anak belum mendapatkan hak yang layak. Seiring perubahan sosial dan meningkatnya peran serta tanggung jawab perempuan dalam kehidupan ekonomi dan keluarga, pendekatan tafsir yang kontekstual menjadi semakin relevan. Qira’ah Al-Mubādalah, jelasnya, memberikan perspektif yang resiprokal, adil gender, dan selaras dengan maqāṣid al-syarī‘ah.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Fiddian menerima Penghargaan Dosen Terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, profesionalisme, dan kontribusi luar biasa dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi pada Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UNISI, menegaskan kepercayaan dan apresiasi institusi atas capaian akademik dan pengabdiannya.
Acara Yudisium ke-11 FIAI UNISI berlangsung khidmat dan penuh makna, menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan untuk melangkah ke jenjang pengabdian dan profesionalitas yang lebih luas. (san)