Tembilahan - Universitas Islam Indragiri (UNISI) menyelenggarakan menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/2024. Pembukaan acara yang mengambil tema "Membangun Generasi Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal Pesisir Menuju Universitas Islam Unggul Tahun 2035" Dibuka, Senin (09/9/2024). 

Dalam Laporannya, Ketua Pelaksana Adriansyah, S.Pd, M.Pd menyebutkan Tahun 2024 terdata sebanyak 927 Orang mahasiswa untuk seluruh fakultas yang ada di Universitas Islam Indragiri yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer serta Fakultas Ilmu Agama Islam, jumlah ini meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. PKKMB sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari 9-11 September 2024.

Rektor Universitas Islam Indragiri Dr. H. Najamuddin, Lc, MA menekankan bahwa mahasiswa baru yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Indragiri harus dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu. 

Ia juga menegaskan esensi PKKMB ini adalah mahasiswa baru dapat mengenal lebih dekat lingkungan kampus yang menjadi tempatnya beraktivitas. Selain itu sebagai ruang untuk pembentukan mentalitas dan moralitas agar mahasiswa dapat mengenal kampus dengan segala perangkat dan aktivitasnya. “Itulah sebenarnya tujuan PKKMB, agar mahasiswa baru ini betul-betul tahu bagaimana melangkah, kemana langkahnya, dan apa yang dicapai dengan langkah itu,” ungkapnya.

PKKMB Universitas Islam Indragiri dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Indra Education College Dr. Muanif Ridwan, S.Pd.I, MH, Ia juga menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Universitas Islam Indragiri dan menjadi bagian dari Keluarga Besar Universitas Islam Indragiri. 

Acara pembukaan dilanjutkan dengan penyelamatan tanda peserta oleh Pembina Yayasan Indra Education College dan foto bersama. 

Selama pelaksanaan kegiatan PKKMB, para peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang kebijakan universitas dan kemneterian, tetapi juga lainnya yang arahnya untuk penguatan karakter, mulai dari pendidikan anti korupsi, pencegahan dan penanggulangan radikalisme, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, bahaya narkoba, dan sebagainya.